
Menurut Ninoy Wangsa Passe, Ketua Ikatan Alumni Trisaptapala SMAN 37 Jakarta, Penanaman mangrove di Pulau Burung, Teluk Naga ini dilaksanakan dalam upaya memulihkan kondisi lingkungan pesisir yang rusak sekaligus dalam rangka memperingati HUT SMAN 37 yang ke 44 tahun. Ninoy menambahkan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan upaya Alumni SMAN 37 memberikan pembelajaran kepada adek-adek siswa SMAN 37 agar peduli dan turut ikut serta dalam pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove.
selengkapnya...Abstract
Lumpur Island in Sidoarjo, East Java, is an island formed by mud sedimentation. This island emerged after the Lapindo mud disaster. This study is aimed at mapping the distribution and the extent of mangrove ecosystem as well as potentially, to analyze land use for Eco Fishery Tourism. This research uses technical analysis of aerial photographs using a low-cost drone and satellite images through the process of scattered aerial images and satellite imagery. It shows that Lumpur Island has an area of 85.37 ha, where 70.38 ha of the island was covered by mangrove ecosystem. This island is potentially managed as Eco Fishery Tourism by Land use management based on area mangrove ecosystem, puddle area and pond.
Implikasi dari kerusakan ekosistem mangrove telah banyak dirasakan oleh masyarakat pesisr Desa Karangsong, salah satunya yaitu hasil tangkapan yang semakin menurun. Oleh karena itu, KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut berupaya untuk memulihkan kerusakan wilayah pesisir tersebut guna mendukung industrialisasi perikanan serta mengantisipasi perubahan iklim global.
selengkapnya...Saat ini pun sudah banyak dikembangkan suatu pola pengawasan pengelolaan ekosistem mangrove partisipatif yang melibatkan masyarakat. Ide ini dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa masyarakat pesisir yang relatif miskin harus dilibatkan dalam pengelolaan mangrove dengan cara diberdayakan, baik kemampuannya (ilmu) maupun ekonominya.
selengkapnya...Melalui pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat akan meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya sebuah kelestarian dan tata cara dalam pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya kelestarian ekosistem Segara Anakan maka akan meningkat pula hasil tangkapan nelayan dan budidaya yang dilakukannya.
selengkapnya...Vegetasi mangroves, based on research are able to capture carbon (known as the "Blue Carbon") 55% more effective than the carboncaptured byland forests (known as "Green Carbon"). Carboncaptured by ecosystems is stored in the form of sedimentaround the mangroves. Carbon is locked in sediments that are not only in the range oftens or hundreds of years, but can be in the range of thousands of years. Each year, approximately 235-450 Tg (Teragram = 106tons) of blue carbon sinks and captured by the mangrove and estuary. This amount is close to half of theworld's carbon emissions resulting from the transport sector (known as the Black/brown carbon) that ranging1000 Tg C/year. So mangrove are the mosteffectivecarbonsinkerson the planet [5].
selengkapnya...Sehubungan dengan kondisi tersebut, Direktorat Pesisir dan Lautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2009 mulai mengembangkan program Gerakan Ayo Tanam Mangrove atau yang disingkat ATM. Sebanyak 420.000 bibit mangrove telah ditanam di 42 Hektar (7 desa di 4 Provinsi yaitu Jawa Timur tahun 2009, Provinsi Maluku tahun 2010, Jawa Tengah tahun 2010 dan 2011 serta Banten tahun 2010). Program ini tidak hanya untuk rehabilitasi lahan mangrove, tetapi untuk meningkatkan kesadaran dalam pelestarian dan perawatan daerah mangrove.
selengkapnya...Wilayah pesisir Indonesia laksana super mall-nya bencana, masih terngiang dalam ingatan kita ketika bencana melanda kawasan pesisir seperti gempa yang disusul tsunami di NAD (2004), dua bulan berselang, tsunami di pangandaran, tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai (2010). Selain itu bencana di pesisir lainnya seperti gelombang pasang yang menghancurkan ribuan rumah di pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali, NTB dan NTT pada tahun 2007 dan juga banjir rob di sepanjang pantura Pulau Jawa hingga saat ini masih melanda.
selengkapnya...
-Jakarta (Pemilu2019)-
Ribuan langkah telah kujejali, diantara sesaknya bakau dan api-api
Dari rajutan ilalang di tepian pematang
Hamparan hijau dalam sekat-sekat lukisan pantai geluh berlumpur
Sungai pun menjalar disela-selanya
Abrasi dan kikisan badai hanya menyisakan jejak-jejak sapuan gelombang
Diantara akar-akar yang menjalar, menusuk bumi
Sekawanan burung pun menemukan rumah baru
Berbagi suka dengan kera dan hewan-hewan belantara
Mangrove berjajar tampak teratur
Terbentur gelisah ombak disaat hujan kembali mengguyur
Tanya nurani pentingkah ekosistem ini
Dikala jelaga kian mendesah
Ketika itu kantong kelontang
Atas nama kemiskinan
membabat hebat ribuan ranting yang kukira tidak penting
tanyakan kepada burung
pentingkah tajuk hijau yang menutup mendung
tanyakan kepada kera
tentang batang yang kuat menantang gelombang
aku pikir sejenak menahan onak yang menusuk sanubari
merenung dari relung yang terpasung
abadikan gairah yang terbangun pada ekosistem laguna
hingga akal tak mampu lagi bertanya
(Pemilu2019-Prasenja)