Pemilu 2014: Animo yang Menggebu, Pemilih Pondok Bambu

Pemilih yang sedang membaca visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden sebelum memilih di TPS 12 Pondok Bambu.

Anggota KPPS yang memberikan petunjuk arah keluar bagi pemilih yang telah selesai memilih (atas). Pemilih yang sedang membaca visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden sebelum memilih di TPS 12 Pondok Bambu (bawah). (Prasenja-Pemilu2019)

Jakarta (Pemilu2019) – Hari ini, (9/7) merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia karena serentak di seluruh pelosok negeri Indonesia dilaksanakan pemilihan umum (pemilu). Pemilihan Presiden ini tidak sekedar pesta demokrasi, namun juga penentu nasib bangsa Indonesia untuk lima tahun mendatang. Akan tetapi semua itu harus di jalani dengan arif dan bijaksana agar tidak muncul gesekan di berbagai lapisan masyarakat tentunya. Siap Menang tentunya Harus Siap Kalah, Menang Ojo Umuk Sing Kalah Ojo Ngamuk . Begitu kira-kira slogan yang harus dijunjung tinggi oleh kedua pasangan Capres.

Suasana TPS 12, Pondok Bambu

Suasana TPS 12 Pondok Bambu pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 (9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Di lingkungan rumah saya sendiri pun telah disiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 12 Kelurahan Pondok Bambu. TPS ini dibuat di pelataran/halaman rumah warga dengan atap terpal. Walaupun terkesan sederhana namun jumlah pemilih di TPS 12 ini cukup banyak, sekitar 777 orang pemilih yang terdiri dari gabungan dua RT. KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pun beranggotakan dari dua RT tersebut tentunya.

Anggota KPPS mempersiapkan amplop untuk hasil suara.

Anggota KPPS TPS 12 Pondok Bambu mempersiapkan amplop untuk hasil suara yang akan dikirim ke PPS. (Prasenja-Pemilu2019)

Ketua KPPS 12 sedang memberi nomer surat suara.

Ketua KPPS di TPS 12 Pondok Bambu sedang memberi nomer surat suara (9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Animo pemilih di TPS 12 Pondok Bambu sangat tinggi, sejak dimulainya pemilihan jam tujuh pagi tadi sudah banyak pemilih yang datang untuk mengaspirasikan suaranya kepada pasangan calon presiden lima tahun mendatang. Memang sejak Pemilihan Anggota Legislatif beberapa waktu yang lalu, angka golput di lingkungan TPS 12 Pondok Bambu sangat kecil karena memang kesadaran berpolitik, berbangsa dan bernegara sudah tinggi. Mereka yakin bahwa mereka pun punya andil untuk menentukan masa depan bangsa.

Pemilih yang mengantri untuk mendapatkan kertas suara di TPS 12.

Pemilih yang mengantri untuk mendapatkan kertas suara di TPS 12 Pondok Bambu (9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Seorang pemilih yan telah selesai memberikan hak pilihnya di TPS 12 Pondok Bambu(9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Seorang pemilih menuju pintu keluar TPS karena telah selesai memberikan hak pilihnya di TPS 12 Pondok Bambu(9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Besar harapan warga Pondok Bambu untuk Indonesia lebih baik seperti yang dituturkan Aning seorang warga dilingkungan TPS 12 Pondok Bambu. “Kita harap Pilpres ini dapat berjalan lancar, aman dan kondusif, siapapun nanti yang terpilih.” Ujarnya.

Seorang pemilih yan telah selesai memberikan hak pilihnya ditandai dengan tinta pemilu (9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Seorang pemilih yang telah selesai memberikan hak pilihnya ditandai dengan tinta pemilu (9/7). (Prasenja-Pemilu2019)

Nah, sudahkan anda memilih hari ini untuk Indonesia lebih baik? Jangan golput, karena golput itu gak keren. (Prasenja-Pemilu2019)

http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=http%3A%2F%2Fpemilu2019.com%2Farticle%2F144491%2Fpemilu-2014-animo-yang-menggebu-masyarakat-pondok-bambu.html&width&layout=standard&action=like&show_faces=true&share=true&height=80&appId=145082632176016

Tulisan ini dipublikasikan di Informasi dan tag , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *