Prahara Negeri Pesisir

DCIM\102SPORT

– Jakarta (Pemilu2019) –

Prahara di negeri pesisir

Tenggelam, dari peradaban suram

Kisah klasik yang makin terusik

Tak ada lagi nikmat, walaupun hanya sesaat

Rob!! Rob!!

Berulah.. Bencana.. Pembawa nestapa..

Kau rubah rumah menjadi kerdil

Hanya beradaptasi, namun masih saja kami tak mampu adil

Karena mangrove yang telah kami usir

Kami ubah menjadi tambak dan tempat kami untuk plesir

Andai saja kami tak tuli

Terdengar rintihan pantai berteriak

Pesisir kami tak lagi hijau, pesisir kami gersang dan usang

Berlindung, tak ada lagi tempat

Dari gelombang-gelombang menggulung, terhempas

Ikan saja menjadi sombong, tak singgah untuk sekedar memijah

Tak lagi ada yang kami tangkap

Tak ada lagi menu lezat untuk kami santap

Semua telah rusak

Hilang tanpa jejak

Akibat dari yang kami dapat

(Pemilu2019-Prasenja)


http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=http://pemilu2019.com/article/107636/prahara-negeri-pesisir.html&layout=standard&show_faces=false&width=450&action=like&font&colorscheme=light&height=35

Tulisan ini dipublikasikan di PUISI dan tag , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *