Kerusakan pantai di Karangsong telah terjadi sejak dahulu. Terdapat sekitar 45 ha lahan tanah timbul akibat sedimentasi di Karangsong selama kurun waktu 1969 – 1983 (WI-IP, 2001). Akan tetapi, sayangnya, sekitar tahun 1985-an masyarakat mulai mengkonversi mangrove di sempadan pantai untuk tambak dan peruntukan non mangrove. Bahkan sejak 1983 – 2008, sedikitnya 127.30 ha pantai Karangsong terabrasi. Salah satu penyebabnya karena dibelokannya aliran DAS Sungai Cimanuk pada tahun 1983 ke arah Waledan-Lamaran Tarung. Pembelokan tersebut menyebabkan perairan pesisir Desa Karangsong tidak lagi mendapatkan suplai sedimen.
Implikasi dari kerusakan ekosistem mangrove telah banyak dirasakan oleh masyarakat pesisr Desa Karangsong, salah satunya yaitu hasil tangkapan yang semakin menurun. Oleh karena itu, KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut berupaya untuk memulihkan kerusakan wilayah pesisir tersebut guna mendukung industrialisasi perikanan serta mengantisipasi perubahan iklim global. Berbagai program telah dilakukan sejak tahun 2009 melalui penanaman sebanyak 110.000 batang Rhizophora, tiga tahun berselang yaitu pada tahun 2012 dilakukan pula penanaman 26.000 mangrove melalui dana dekonsentrasi. Dilanjutkan melalui dana dekonsentrasi pula, pada tahun 2013 sebanyak 26.000 batang mangrove dan tahun 2014 sebanyak 21.000 batang mangrove.
Pada tahun 2015 KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut melakukan penanaman mangrove sebanyak 306.500 batang mangrove dan membangun bedeng pembibitan yang mampu menampung 50.000 bibit sekali melakukan pembibitan. Penanaman yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi kerusakan dan melakukan perbaikan lingkungan dan pembuatan bedeng pembibitan dilakukan guna menyediakan bibit yang tingkat harapan hidupnya tinggi untuk penyulaman dan perluasan upaya rehabilitasi di Karangsong. Karena program rehabilitasi menjadi penting dengan pemulihan ekosistem seperti penanaman mangrove dan lain sebagainya prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan pesisir dan lautan.
http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=http://pemilu2019.com/article/166897/rehabilitasi-menuju-pantai-lestari-menyongsong-karangsong-menjadi-kawasan-pusat-restorasi-dan-pembelajaran-mangrove.html&layout=standard&show_faces=false&width=450&action=like&font&colorscheme=light&height=35