Jakarta (Pemilu2019) – Bersepeda merupakan aktivitas sekaligus berolahraga yang menyenangkan. Namun kendala yang dihadapi adalah sulitnya melakukan aktivitas ini di Jakarta karena lalu lintas yang sangat padat dan kurangnya jalur-jalur khusus bersepeda. Seperti halnya di Banjir Kanal Timur (BKT) yang memang sudah disediakan jalur khusus bersepeda dan joging saja masih diserobot haknya oleh pengendara motor. Penggunaan fasilitas ini hanya bisa digunakan saat-saat hari libur seperti sabtu dan minggu atau hari libur nasional saja. Pembatas-pembatas dari beton yang menghalangi agar pengguna motor tidak dapat masuk area ini sudah berpindah tempat sehingga jika hari sibuk, area ini disesaki motor-motor yang mencari jalan untuk keluar dari kemacetan.
Asiknya ngegowes sepeda di BKT (Pemilu2019-Prasenja)
Asiknya ngegowes sepeda di BKT (Pemilu2019-Prasenja)
Di hari libur memperingati hari buruh, setelah sholat subuh saya bersama sepeda bambu buatan Bandung ini mencoba jalur sepeda di BKT yang khusus disediakan pemerintah DKI sebagai kawasan joging dan bersepeda keluarga. Memang banyak yang menyangsikan dari kekuatan frame sepeda yang terbuat dari bambu ini. Tidak sedikit yang berkomentar “jangan-jangan saat sepeda bambu ini menghantam lubang, bisa patah.” Saya pun hanya bisa menjawab “justru saya mengkhawatirkan velk dan roda sepeda saya yang buatan Malaysia.” Seraya tertawa.
Ngegowes sepeda bambu di BKT (Pemilu2019-Aning TS)
Menurut saya sepeda dengan frame bambu ini lebih kuat dari frame alumunium kebanyakan sepeda saat ini bahkan daya elastisitasnya yang lebih tinggi mampu meredam guncangan sehingga menambah kenyamanan penggunanya. Pendapat saya ternyata beralasan dan didukung dari penelitian-penelitian dari ITB bahkan universitas luar negeri yang sudah diuji cobakan kekuatannya.
Ngegowes sepeda bambu di BKT (Pemilu2019-Aning TS)
Menurut pembuatnya bahwa Frame atau kerangka sepeda bambu sangat keras, mentransfer daya efisien; tahan lama, tahan karena tekanan dan beban; sangat nyaman, melebihi aluminium, baja, titanium dan karbon. Batang bambu kami simpai dan terikat oleh serat rami epoxy yang kemudian direndam sehingga membuat kerangka dengan tampilan karakteristiknya, kenyamanan lainnya adalah dapat meredam getaran yang luar biasa.
Ngegowes sepeda bambu di BKT (Pemilu2019-Aning TS)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai lebih dari Sepeda Bambu antara lain:
* Kerangka bambu dibuat dari bambu pilihan sehingga paling aman.
* Peredam getaran yang nyaman bagi pengendara.
* Frame atau kerangka sangat keras dan kuat.
* Karya seni pilihan
* Keunikannya, masih sesuatu yang langka di jalan-raya.
* dan pastinya ramah lingkungan.
Ngegowes sepeda bambu di BKT (Pemilu2019-Aning TS)
Kembali lagi ke jalur sepeda dan joging di BKT, bahwa sebagian besar masyarakat yang ada disekitarnya tidak ingin mengabaikan fasilitas yang diberikan begitu saja. Mereka sekarang tidak usah jauh-jauh ke monas atau senayan hanya untuk berolah raga, sekarang mereka bisa menuju tempat ini hanya beberapa langkah kaki atau beberapa kayuhan sepeda saja. Nah bagi yang tinggal di kawasan Jakarta Timur, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke BKT untuk berolah raga, hunting foto atau sekedar cuci mata saja. (Pemilu2019-Prasenja)
Asiknya ngegowes sepeda di BKT (Pemilu2019-Prasenja)
Asiknya ngegowes sepeda di BKT (Pemilu2019-Prasenja)
http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=http%3A%2F%2Fpemilu2019.com%2Farticle%2F141017%2Fbersepeda-dengan-sepeda-bambu-di-banjir-kanal-timur-bkt.html&width&layout=standard&action=like&show_faces=false&share=true&height=35&appId=145082632176016