Seremonial Ijab Qobul pernikahan yang di abadikan dengan video. (Pemilu 2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, iringan pengantin pria memasuki pelataran rumah pengantin wanita dan keluarga pengantin wanita siap untuk menyambutnya. (Pemilu2019-Prasenja)
Pengantin Pria bersama orang tuanya yang menunggu untuk disambut keluarga pengantin wanita pada upacara pengantin Jawa. (Pemilu2019-Prasenja)
Pengantin Pria yang sedang disambut oleh keluarga pengantin wanita. (Pemilu2019-Prasenja)
Dalam upacara pengantin Jawa , pengantin wanita mengitari pengantin pria sebanyak tiga kali bermakna pengantin pria sudah menjadi miliknya seutuhnya. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, a yah pengantin wanita memberi minum kepada pengantin pria yang artinya sang ayah merestui pernikahan anaknya. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, a yah pengantin wanita memberi minum kepada pengantin wanita yang artinya sang ayah merestui pernikahan anaknya. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, pengantin pria menginjak telor dengan kaki kanan dan pengantin perempuan mencuci kaki tersebut dengan air bunga – yang artinya sebagai tanda bakti seorang isteri kepada suami, serta kesiapan seorang suami untuk menjadi kepala keluarga yang bertanggung-jawab. (Pemilu2019-Prasenja)
Penganti pria membantu pengantin wanita untuk berdiri setelah upacara pecah telur. (Pemilu2019-Prasenja)
upacara ‘sinduran’ [sindur adalah semacam selendang berwarna merah, berpinggir putih berliku-liku]. pada upacara pengantin Jawa, s indur ini ‘dikrukubkan’ di pundak penganten oleh ibu pengantin putri, kemudian bapak ‘menyeret’ pengantin pelan-pelan menuju pelaminan, ibu pengantin putri ikut ‘mendorong’ dari belakang. Artinya: bapak-ibu menunjukkan jalan menuju kebahagiaan dan dorongan dalam membina rumah tangga. Sindur yang berpinggir lekuk-lekuk putih ada artinya lho yaitu: jalan hidup itu tidak lurus tapi berliku-liku, kadang diatas kadang dibawah. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, ses ampainya di pelaminan, bapak pengantin perempuan duduk dan memangku kedua pengantin – namanya upacara timbangan – ibu bertanya pada bapak: ‘abot endi pak?’ [berat mana pak?] – bapak menjawab: ‘pada abote’ [beratnya sama] – yang artinya: kasih sayang terhadap anak dan mantu sama besarnya, tidak membeda-bedakan. (Pemilu2019-Prasenja)
Upacara ‘kacar-kucur‘ – pada upacara pengantin Jawa, pengantin pria mengucurkan dari sebuah kantong yang berisi: kedelai, kacang, padi, jagung, beras kuning, bunga dan uang receh, ke sehelai kain di pangkuan pengantin. Yang artinya: suami memberi semua penghasilannya pada isteri, dan isteri menerima dengan sepenuh hati dan akan mengelolanya dengan sebaik-baiknya secara bertanggung jawab. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, pengantin wanita menyuapi pengantin pria. Pengantin makan sepiring berdua, dan saling menyuapi. Maknanya: akan selalu bersama dalam susah maupun senang. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, pengantin pria menyuapi pengantin wanita. Pengantin makan sepiring berdua, dan saling menyuapi. Maknanya: akan selalu bersama dalam susah maupun senang. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa, p engantin saling menyuapi minuman yang bermakna mereka berdua saling memberi dan melengkapi. (Pemilu2019-Prasenja)
Pada upacara pengantin Jawa , sungkeman pengantin, kepada Orang Tua Pengantin Pria sebagai tanda bakti kepada orangtua. (Pemilu2019-Prasenja)
Pengantin foto bersama orang tua pengantin pria. (Pemilu2019-Prasenja)
Fotografer dan keluarga, foto bersama pengantin. (Pemilu2019-Prasenja)
http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=http://pemilu2019.com/article/140308/upacara-pernikahan-ala-jawa.html&layout=standard&show_faces=false&width=450&action=like&font&colorscheme=light&height=35